Posted by : Unknown
Kamis, 26 Maret 2015
bluetooth adalah teknologi yang
memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat.
Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik
yang kita gunakan. Jika kita melihat sekeliling kita dimana keyboard
dihubungkan pada komputer. Demikian juga halnya dengan printer, mouse, monitor
dan lain sebagainya. Semua peralatan itu dihubungkan dengan menggunakan kabel.
Akibatnya terjadi masalah banyak kabel yang dibutuhkan di kantor, rumah atau
tempat-tempat lainnya. Masalah lain yang ditemui adalah bagaimana menelusuri
kabel-kabel yang terpasang jika ada suatu kesalahan atau kerusakan. Bluetooth
memperbaiki penggunaan teknologi kabel yang cenderung menyulitkan ini dengan
cara menghubungkan beberapa peralatan tanpa menggunakan kabel.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara
2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya
hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN)
dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada
bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan
transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan
atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi,
tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless
dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability
yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang
bermacam-macam.
Cara Kerja Bluetooth
Terdapat berbagai cara yang berbeda bagaimana peralatan
elektronik bisa berkoneksi dengan peralatan lainnya. Sebagai contoh:
* Komponen kabel
* Kabel listrik
* Kabel Eternet
* WiFi
* Sinyal Infra Merah
Ketika anda menggunakan komputer, sistem hiburan atau
telepon maka sebagian sistem dari peralatan itu berkomunikasi dengan peralatan
elektronik lainnya. Peralatan ini berkomunikasi dengan menggunakan kabel-kabel
yang bervariasi, sinyal radio, cahaya infra merah, konektor, dan protokol.
Seni menghubungkan sebuah benda dengan benda lainnya menjadi
sesuatu yang sangat rumit setiap harinya. Pada artikel ini, kita akan lihat
sebuah metode yang menghubungkan alat-alat elektronik, yang dinamakan dengan
Bluetooth, yang bisa melakukan proses streamline. Koneksi bluetooth adalah
tanpa kabel dan otomatis, dan juga bluetooth memiliki sejumlah fasilitas yang
bisa memudahkan kehidupan kita.
Masalah
Ketika dua alat berbicara satu sama lain, mereka setuju
untuk menggunakan sejumlah hal sebelum percakapan bisa dimulai. Hal pertama
adalah akankah mereka berbicara melalui kabel, atau melalui beberapa bentuk
sinyal wireless? Jika menggunakan kabel, berapa banyak kabel yang dibutuhkan?
Sekali kebutuhan fisik ini terpenuhi, maka akan muncul pertanyaan selanjutnya:
* Berapa banyak data yang akan dikirimkan setiap waktunya?
Sebagai contoh, port serial mengirimkan data 1 bit setiap waktu, sementara port
paralel mengirimkan beberapa bit tiap waktu.
* Bagaimana cara mereka berbicara dengan yang lainnya? Semua
alat elektronik harus tahu apa yang dimaksud dengan bit dan apakah pesan yang
mereka terima sama dengan pesan yang dikirim. Artinya disini kita perlu
mengembangkan sekumpulan perintah dan jawaban yang dikenal sebagai protokol
Solusi Bluetooth
Bluetooth mengambil jaringan kecil dengan memindahkan file
yang akan dikirim dan menjaga daya transmisi tetap rendah agar penggunaan
batrei bisa sangat kecil. Coba anda bayangkan ini: Anda mengaktifkan bluetooth
telepon seluler anda di depan pintu rumah. Anda memberitahu teman anda agar
menghubungi anda kembali dalam waktu lima menit sehingga anda bisa masuk ke
dalam rumah dan mengambil barang anda yang ketinggalan. Sewaktu anda berjalan
di dalam rumah, peta yang di terima melalui telepon selular anda dari sistem
GPS bluetooth yang ada di mobil secara otomatis mengirimkannya ke PC anda dan
secara otomatis pula mengirimkan data untuk di transfer ke telepon rumah. Lima
menit kemudian, ketika teman anda balik menelepon, bluetooth pada telepon rumah
akan membunyikan telepon rumah bukan telepon selular anda. Teman anda
menghubungi anda dengan nomor yang sama, tetapi telepon rumah andalah yang
mengambil sinyal bluetooth dari telepon seluler anda dan secara otomatis
telepon rumah anda berbunyi karena bluetooth paham bahwa anda sedang berada di
rumah. Tiap sinyal transmisi menuju dan dari telepon selular anda hanya
mengkonsumsi 1 miliwatt saj, jadi batrei telepon selular anda secara virtual
tidak berpengaruh dengan segala aktifitas ini.
Bluetooth adalah sebuah jaringan standar yang bekerja pada
dua tingkatan:
* Bluetooth menyediakan kesepakatan pada tingkatan fisik
(bluetooth adalah standar frekuensi radio)
* Bluetooth menyediakan kesepakatan pada tingkatan protokol,
di mana sebuah produk menyetujui waktu yang sudah ditentukan dalam mengirimkan
bit, berapa banyak yang akan di kirim, dan bagaimana percakapan yang
berlangsung bisa di terima sesuai dengan pesan yang di kirim.
Keistimewaan bluetooth adalah wireless, tidak mahal, dan
otomatis. Ada beberapa cara lain dengan menggunakan kabel, termasuk komunikasi
infra merah. Infra merah merujuk pada gelombang cahaya yang memiliki frekuensi
yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Infra merah
digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol pada televisi. Komunikasi infra
merah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya banyak untuk melakukan sebuah
koneksi, tetapi infra merah hanya bisa dilakukan searah saja. Sebagai contoh,
anda hendak mengirim data antara komputer anda dengan laptop, akan tetapi
sewaktu proses ini berjalan maka laptop tidak bisa mengirimkan data ke PDA pada
waktu yang bersamaan.
Meskipun begitu, hal ini memberikan keuntungan pada
penggunaan infra merah yaitu anda bisa meyakinkan bahwa pesan yang anda
kirimkan pasti akan sampai hanya pada orang yang anda kirim, walaupun diruangan
itu terdapat banyak penerima infra merah.
Bluetooth dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh infra
merah. Bluetooth 1.0 memiliki kecepatan transfer sebesar 1 megabir per detik
(Mbps), sementara itu Bluetooth 2.0 bisa lebih dari 3 Mbps.
Pengoperasian Bluetooth
Jaringan bluetooth mentransmisikan data melalui gelombang
radio. Jaringan ini berkomunikasi pada frekuensi 2,45 gigahertz (antara 2,402
GHz dan 2,480 GHz). Penggunaan frekuensi ini telah disetujui secara
internasional untuk penggunaan industri, penelitian, dan medis.
Beberapa peralatan yang menggunakan frekuensi ini adalah
pembuka garasi, pemonitor bayi, dan telepon tanpa kawat. Proses agar penggunaan
bluetooth tidak saling mengganggu antar alat-alat tersebut di atas, adalah
sebuah proses yang sangat penting untuk terus dikembangkan.
Satu cara aagr bluetooth tidak saling mengganggu dengan
sistem yang lain adalah dengan mengirim sinyal yang sangat kecil sekitar 1
miliwatt. Sebagai perbandingan, telepon seluler mampu mentransmisikan sinyal
sekitar 3 watt. Daya yang kecil ini membatasi jangkauan penggunaan bluetooth,
yaitu sekitar 10 meter. Meskipun begitu, tembok rumah anda tidak akan mampu
menghentikan laju sinyal bluetooth, sehingga bluetooth bisa membuat
peralatan-peralatan di ruangan berbeda mampu dikendalikan dari bagian rumah
anda (asalkan rumah anda tidak terlalu besar).
Bluetooth bisa berkoneksi dengan delapan alat sekaligus
secara bersamaan. Dengan semua alat ini dalam radius 10 meter, anda mungkin
berpikir bahwa sinyalnya mungkin akan menumpuk dan mengganggu proses kerja
alat-alat itu. Sayangnya tidak, bluetooth menggunakan sebuah teknik yang
dinamakan dengan harapan penyebaran spektrum frekuensi yang membuat sebuah alat
untuk mentransmisikan data pada frekuensi yang sama dalam waktu yang bersamaan
pula. Pada teknik ini, sebuah alat akan menggunakan salah satu dari 79
frekuensi. Pada bluetooth, transmiter mengubah frekuensi 1.600 kali tiap detik,
yang berarti lebih banyak alat yang bisa digunakan pada spektrum radio ini.
Karena tiap bluetooth mentransmisikan sinyal dengan menggunakan penyebaran
spektrum secara otomatis, maka sangat kecil kemungkinan ada dua transmiter yang
menggunakan frekuensi sama dalam waktu yang bersamaan. Teknik ini meminimalisir
resiko penggunaan telepon yang akan mengganggu paralatan bluetooth, karena
semua gangguan pada frekuensi yang sama hanya akan sedikit bergesekan pada satu
detik saja.
Ketika peralatan bluetooth memiliki jangkauan yang sama
dengan peralatan lainnya, sebuah percakapan elektronik akan ditentukan dari
fungsi alat tersebut. Proses ini berlangsung secara otomatis, sehingga anda
tidak perlu menekan tombol apa pun agar pembicaraan tidak terganggu. Sekali
pembicaraan selesai, alat ini akan membentuk sebuah jaringan. Sistem bluetooth
membuat sebuah jaringan sendiri yang dinamakan dengan pikonet, sehingga
jangkauannya berada di antara kedua peralatan atau lebih (seperti telepon
seluler anda dengan headset di kepala anda). Sekali pikonet terbentuk, anggota
alat yang menggunakan jaringan ini akan terus bersentuhan dengan alat lain yang
juga menggunakan jaringan ini pada jangkauan yang anda definisikan secara
otomatis. Sehingga hal ini akan mencegah jaringan pikonet yang lain untuk
beroperasi pada ruangan yang sama.
Pikonet
Katakanlah anda memiliki ruang keluarga modern dengan
beberapa alat modern didalamnya. Ada sebuah sistem hiburan dengan sebuah
stereo, sebuah pemutar DVD, sebuah TV satelit dan TV, dan juga ada sebuah
komputer pribadi. Tiap bagian sistem ini menggunakan bluetooth, dan tiap alat
membentuk jaringan pikonetnya sendiri untuk berbicara antara unit utama dengan
peralatan lain.
Kita andaikan saja terdapat tiga jaringan yang digunakan
oleh alat-alat yang anda letakkan di ruang keluarga. Tiap alat tahu alamat
transmiter dari alat yang di dengar dan alamat penerima dari alat yang sedang
berbicara. Karena tiap jaringan merubah frekuensi operasinya ribuan kali per
detik. Maka ada kemungkinan dua jaringan akan bekerja pada frekuensi yang sama
pada waktu yang bersamaan pula. Jika hal ini memang terjadi, maka alat yang
lain hanya mengalami sedikit gangguan dalam satu detik, ditambah lagi dengan
adanya software yang memperbaiki kesalahan-kesalahan akibat informasi yang
membingungkan.
Keamanan Bluetooth
Pada semua jaringan wireless, faktor keamanan adalah sesuatu
yang harus diperhatikan. Sebuah alat dapat dengan mudah menangkap gelombang
radio di udara, jadi orang yang mengirimkan informasi rahasia harus benar-benar
meyakinkan dirinya bahwa memang tidak akan ada orang/alat yang menyadap
sinyalnya. Teknologi bluetooth sama saja dengan teknologi wireless lainnya,
bluetooth bisa dijadikan sebagai alat mata-mata atau sebagai remote access.
Bluetooth menawarkan beberapa model sekuritas, dan pabrik
alat ini akan menentukan mode apa yang akan digunakan oleh bluetooth. Pengguna
bluetooth bisa membuat sebuah alat yang dipercaya dan mampu menukar data tanpa
harus minta ijin terlebih dahulu. Ketika semua alat mencoba untuk membuat
koneksi dengan gadget seseorang, si pengguna harus memutuskan apakan dia
mengijinkan alat itu untuk melakukan koneksi atau tidak. Tingkat layanan
sekuritas dan peralatan bekerja secara bersamaan untuk melindungi peralatan bluetooth
dari transmisi data yang tidak dikenal. Metode keamanan itu termasuk didalamnya
adalah prosedur autorisasi dan identifikasi yang membatasi penggunaan layanan
bluetooth untuk melakukan registrasi. Seorang pengguna bisa dengan mudah
mengganti mode bluetoothnya ke mode “tidak terlacak” dan mencegah koneksi
dengan peralatan bluetooth lainnya. Jika seorang pengguna menggunakan jaringan
bluetooth untuk mensinkronkan alat-alat yang lain di rumah, ini adalah cara
terbaik untuk menghindari segala kemungkinan yang membobol keamanan alat anda.
Selain masalah keamanan diatas, ada lagi masalah keamanan
yang cukup pelik dan harus dipecahkan. Masalah itu adalah virus telepon seluler
yang masuk melalui proses koneksi otomatis. Namun, karena kebanyakan telepon
selular menggunakan koneksi bluetooth yang aman dan membutuhkan
autorisasi/autentikasi sebelum menerima data dari alat yang belum dikenal, maka
biasanya file yang terinfeksi tidak akan bertindak lebih jauh lagi. Ketika
virus tiba di telepon selular pengguna, si pengguna harus setuju untuk membuka
dan menginstal file tersebut.
Masalah lainnya seperti bluejacking, bluebugging, dan car
whisperer telah meramaikan pasar keamanan bluetooth akhir-akhir ini. Bluejackin
melibatkan pengguna bluetooth yang mengirim sebuah kartu bisnis (pesan teks) ke
alat bluetooth lainnya dalam radius 10 meter. Jika si pengguna tidak sadar apa
isi pesannya, dia mungkin akan menyimpan alamat pengirimnya ke buku alamatmya,
dan si pengirim bisa mengirim dia sebuah pesan yang mungkin akan terbuka secara
otomatis karena nama si pengirim sudah di simpan di buku alamat. Bluebugging
memiliki masalah yang lebih parah lagi, karena masalah ini membuat para hacker
bisa mengendalikan akses telepon dan semua layanannya, termasuk mengirim
pesan,dan si pengguna tidak sadar bahwa peralatan bluetoothnya telah di sadap.
Car Whisper adalah sebuah pecahan software yang membuat para hacker mampu
mengirimkan dan menerima audio yang berasal dari stereo bluetooth anda. Seperti
sebuah lubang keamanan pada komputer, kelemahan ini adalah akibat inovasi
teknologi dan dari pabrikan alat yang meluncurkan versi-versi baru sehingga
menimbulkan masalah sewaktu alat-alat yang baru ini diluncurkan.
mantap min
BalasHapus